Siapa sih yang nggak pernah ngalamin BAB keras? Momen-momen dramatis di toilet yang seolah-olah kamu lagi di medan perang, bertarung dengan perut sendiri. Aduh, rasanya nggak enak banget! Nah, buat kamu yang sering banget ngerasain itu, jangan khawatir. Di sini Rusdi.id bakal bahas cara mengatasi BAB keras yang pastinya bisa bantu kamu. Yuk, simak terus!
DAFTAR ISI
ToggleApa Itu BAB Keras dan Kenapa Bisa Terjadi?
Sebelum kita bahas lebih jauh soal cara mengatasi BAB keras, kita harus tahu dulu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan BAB keras itu? Jadi, BAB keras adalah kondisi di mana feses yang keluar jadi lebih padat dan kering. Biasanya, ini terjadi karena kurangnya asupan serat dan air dalam tubuh, atau kebiasaan menunda ke toilet (ayo, ngaku deh!).
Tapi, ternyata nggak cuma itu loh penyebabnya. Stres, pola makan yang nggak sehat, kurang olahraga, hingga beberapa obat-obatan juga bisa jadi dalang di balik BAB keras ini. Makanya, penting banget buat kita kenali dulu penyebabnya biar lebih mudah atasinya.
Tanda-tanda Kamu Mengalami BAB Keras
Sebelum makin bingung, ini nih beberapa tanda kamu lagi ngalamin BAB keras:
- Feses terasa kering dan susah keluar.
- Kamu butuh ekstra tenaga (dan kesabaran!) buat menyelesaikan urusan di toilet.
- Setelah selesai, perut masih terasa nggak nyaman atau penuh.
- Frekuensi BAB kamu berkurang jadi kurang dari 3 kali seminggu.
Kalau kamu ngalamin hal-hal di atas, besar kemungkinan kamu lagi bermasalah dengan yang namanya BAB keras. Tenang, kita siapin solusinya di bawah ini!
Cara Mengatasi BAB Keras dengan Mudah
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: gimana sih cara mengatasi BAB keras dengan gampang dan tanpa drama? Ada beberapa langkah simpel yang bisa kamu coba nih. Dan jangan khawatir, kamu nggak perlu jadi health freak untuk menerapkannya.
1. Minum Air Putih yang Cukup
Ini nih langkah pertama yang simpel tapi sering dilupain: minum air! Tubuh kita butuh cairan yang cukup untuk melunakkan feses dan membuat proses BAB jadi lebih lancar. Kalo kamu kurang minum, otomatis feses jadi lebih keras dan susah dikeluarin. Jadi, pastikan kamu minum minimal 8 gelas air sehari. Lebih baik lagi kalo kamu tambahin air hangat di pagi hari untuk bantu ‘membangunkan’ ususmu.
2. Perbanyak Makan Serat
Serat adalah teman setiamu dalam menghadapi BAB keras! Serat bekerja layaknya spons, menarik air ke dalam usus dan membuat feses jadi lebih lunak. Sumber serat yang baik itu ada di sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian seperti gandum dan beras merah. Jadi, tambahin porsi salad atau semangkuk buah segar ke menu harianmu, dan lihat perubahan positifnya!
Buah-buahan Ajaib yang Bantu Melancarkan BAB
- Pepaya: Pepaya terkenal banget sebagai buah yang ampuh buat melancarkan pencernaan. Kandungan enzim papain di dalamnya bisa bantu menghancurkan protein dan melunakkan feses.
- Pisang: Pisang kaya akan serat dan pektin, yang bisa membantu memperbaiki gerakan usus.
- Pir: Buah ini mengandung serat larut dan tak larut, yang sama-sama bermanfaat buat usus.
3. Jangan Tahan-Tahan, Segera ke Toilet
Sering banget nih, karena kesibukan atau malas, kita suka nunda-nunda ke toilet. Padahal, menahan BAB justru bisa bikin masalah makin parah. Semakin lama feses tertahan di usus, semakin kering dan keras juga dia. Jadi, begitu tubuh kasih sinyal, langsung cus ke toilet ya!
4. Olahraga Teratur
Kamu mungkin nggak percaya, tapi olahraga juga bisa bantu ngatasi BAB keras. Saat kamu bergerak, usus juga ikut terstimulasi untuk bergerak lebih aktif. Olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit sehari udah cukup banget buat bantu pencernaanmu tetap lancar. Jadi, yuk mulai aktif bergerak!
5. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bisa bantu menjaga kesehatan usus. Kamu bisa dapatin probiotik dari makanan seperti yogurt, tempe, kimchi, atau bisa juga dari suplemen. Dengan konsumsi probiotik secara rutin, proses pencernaan kamu bisa lebih lancar dan terhindar dari masalah BAB keras.
6. Kurangi Makanan Olahan dan Gula Berlebih
Makanan olahan dan gula berlebih adalah musuh besar usus sehat. Makanan ini biasanya rendah serat dan tinggi lemak, yang bisa memperlambat gerakan usus. Mulai sekarang, coba kurangi konsumsi makanan cepat saji, camilan manis, dan minuman bersoda. Gantilah dengan makanan yang lebih alami dan kaya nutrisi.
7. Perhatikan Asupan Lemak Sehat
Lemak sehat juga penting untuk melancarkan BAB loh! Lemak bisa membantu ‘melicinkan’ usus sehingga feses lebih mudah bergerak. Sumber lemak sehat yang bisa kamu konsumsi antara lain adalah alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Tapi ingat, jangan berlebihan juga ya!
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau semua tips di atas udah kamu coba tapi BAB keras masih aja menghantui, mungkin ini saatnya buat konsultasi ke dokter. Apalagi kalau kamu juga ngerasain gejala-gejala lain seperti sakit perut hebat, darah di feses, atau berat badan turun drastis tanpa sebab yang jelas. Ini bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, dan nggak ada salahnya buat minta bantuan profesional.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa cara mengatasi BAB keras yang bisa kamu coba mulai sekarang. Ingat, kunci utama dari pencernaan yang sehat adalah gaya hidup yang seimbang. Minum air yang cukup, makan serat, dan jangan lupa olahraga. Mudah kan? Nggak perlu ada drama lagi di toilet, deh!
Dengan mengikuti tips ini, semoga kamu bisa berkata selamat tinggal pada BAB keras dan kembali menikmati hari-harimu dengan nyaman. Jadi, jangan tunda lagi buat coba ya! Usus sehat, mood pun jadi lebih happy!
Refrensi: https://recom.co.id/cara-mengatasi-bab-keras-trik-ampuh-yang-wajib-kamu-tahu/