Kita semua tahu mandi itu penting. Selain membuat badan bersih dan segar, mandi juga bisa jadi momen relaksasi setelah seharian beraktivitas. Tapi, tahukah kamu, ada beberapa kebiasaan buruk wanita saat mandi yang justru bisa merusak kesehatan? Eits, jangan baper dulu! Kebiasaan buruk ini mungkin sering kita lakukan tanpa sadar. Yuk, kita bongkar kebiasaan mandi yang sebaiknya dihindari biar ritual bersih-bersih kita makin efektif!
1. Mandi Air Panas Terlalu Lama
Ahhh, nikmatnya berendam air panas setelah lelah seharian. Tapi, tahukah kamu, kebiasaan mandi air panas terlalu lama justru bisa membuat kulitmu kering? Air panas menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit, membuatnya rentan iritasi dan gatal. Solusinya? Gunakan air hangat suam-suam kuku saja, dan batasi durasi mandi maksimal 15 menit. Kulit sehat dan terhidrasi pun jadi milikmu!
2. Terlalu Sering Keramas
Keramas setiap hari memang bikin rambut keset dan bebas lepek. Namun, terlalu sering keramas bisa menghilangkan minyak alami pada kulit kepala. Minyak alami ini berfungsi melindungi kulit kepala dari kekeringan dan ketombe. Coba kurangi keramas menjadi 2-3 kali seminggu, tergantung jenis rambutmu. Gunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut, dan jangan lupa cuci bersih scalp dengan lembut saat keramas.
3. Sabun Mandi yang “Kebangetan”
Banyak orang tergoda dengan wangi dan busa melimpah dari sabun mandi. Padahal, sabun yang terlalu banyak busa bisa membuat kulit kering dan teriritasi. Pilihlah sabun mandi yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu. Untuk area kewanitaan, gunakan sabun khusus yang memiliki pH seimbang untuk menjaga kesehatan organ intim sekaligus kebersihan tubuh.
4. Mencukur Bulu Tanpa Persiapan
Mencukur bulu tanpa persiapan yang baik bisa mengakibatkan iritasi, luka, dan bahkan infeksi kulit. Sebelum mencukur, basahi area yang akan dicukur dengan air hangat selama beberapa menit. Gunakan shaving cream atau gel untuk melembutkan bulu dan mengurangi gesekan pisau cukur. Pastikan pisau cukur yang kamu gunakan tajam dan bersih untuk menghindari iritasi. Setelah mencukur, gunakan pelembab kulit untuk mencegah gatal dan kemerahan.
5. Tidak Membersihkan Seluruh Tubuh
Kita semua pernah mengalaminya, kan? Terburu-buru saat mandi, jadi ada bagian tubuh yang terlewat dibersihkan. Ups! Kebiasaan ini bisa membuat bakteri dan kotoran menumpuk, berakibat pada bau badan dan masalah kesehatan kulit. Pastikan kamu meluangkan waktu yang cukup untuk membersihkan seluruh tubuh, termasuk area lipatan seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Gunakan spons mandi untuk membantu mengangkat sel kulit mati.
6. Handuk yang Jarang Dicuci
Handuk yang lembab dan jarang dicuci menjadi sarang bakteri dan jamur. Idealnya, handuk mandi dicuci minimal seminggu sekali, apalagi jika kamu sering beraktivitas dan mengeluarkan banyak keringat. Setelah mandi, jemur handuk di tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk memastikannya benar-benar kering. Ganti handuk secara berkala jika sudah mulai rusak atau berbau apek.
7. Mengabaikan Kebersihan Alat Mandi
Spons mandi, puff mandi, dan sikat gigi elektrik kesayanganmu juga perlu dibersihkan secara rutin. Spons mandi dan puff bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri jika tidak dikeringkan dengan baik. Bilas spons dan puff setelah digunakan, dan gantung di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Untuk sikat gigi elektrik, bersihkan kepala sikat secara berkala sesuai dengan petunjuk penggunaan.
8. Tidak Membasuh Sisa Sabun
Sisa sabun yang menempel di kulit bisa membuat kulit kering dan teriritasi. Pastikan kamu membilas seluruh tubuh dengan bersih setelah menggunakan sabun atau sampo. Bilas dengan air mengalir dari arah atas ke bawah untuk memastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
9. Melewatkan Pelembab Setelah Mandi
Mandi dengan air hangat memang menyegarkan, tapi bisa juga membuat kulit kehilangan kelembapannya. Gunakan pelembab kulit (body lotion) setelah mandi untuk menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi. Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulitmu, dan oleskan secara merata ke seluruh tubuh.
10. Membiarkan Kamar Mandi Lembab
Kamar mandi adalah tempat yang lembap, itu udah pasti. Tapi, kalau kamu biarin kamar mandi tetap lembap setelah mandi, kamu lagi ngajak jamur dan bakteri buat pesta! Udara lembap adalah surganya makhluk-makhluk mikroskopis ini. Mereka suka banget tinggal di tempat yang hangat dan basah. Jadi, setelah mandi, jangan lupa buka jendela atau nyalain kipas angin. Biarin udara segar masuk dan usir kelembapan itu.
11. Membawa Gadget ke Kamar Mandi
Seriusan, ini bahaya banget! Gadget itu sarangnya kuman. Bayangin aja, kamu lagi pegang-pegang benda kotor terus masukin ke telinga atau muka kamu. Nggak mau kan, jerawat atau infeksi telinga? Jadi, mending tinggalin dulu gadget kamu di luar kamar mandi.
12. Mencukur Bulu Kemaluan dari Belakang ke Depan
Ini kesalahan fatal yang bisa bikin kamu kena infeksi! Bakteri dari anus bisa masuk ke vagina kalau kamu cukur bulu kemaluan dari arah yang salah. Cara yang benar adalah dari depan ke belakang. Inget ya, ini penting banget buat kesehatan organ intim kamu.
13. Menggunakan Produk Mandi yang Kadaluarsa
Produk mandi yang udah kadaluarsa bisa bikin kulit kamu iritasi atau bahkan infeksi. Jadi, selalu cek tanggal kadaluarsa sebelum pakai. Kalau udah lewat, buang aja! Nggak sayang kok, kesehatan kulit kamu yang lebih penting.
14. Mencukur Bulu Kaki Setiap Hari
Nggak perlu sering-sering cukur bulu kaki kok. Cukup seminggu sekali atau dua kali aja udah cukup. Terlalu sering cukur bisa bikin kulit iritasi dan kering.
15. Menggunakan Loofah atau Spons Mandi Terlalu Lama
Loofah dan spons mandi itu tempat berkembang biaknya bakteri. Makanya, ganti loofah atau spons kamu secara rutin, sekitar dua bulan sekali.
Penutup
Nah, itulah beberapa kebiasaan buruk saat mandi yang sering kita lakukan tanpa sadar. Padahal, kebiasaan-kebiasaan ini bisa berdampak buruk buat kesehatan kulit dan tubuh kita. Jadi, mulai sekarang, yuk, kita lebih perhatian sama kebersihan dan kesehatan tubuh kita. Mandi bukan cuma buat bersih, tapi juga untuk merawat diri sendiri. Selamat mencoba!
