Pernahkah Anda mengalami duduk tidak nyaman karena rasa perih dan nyeri di area anus? Jangan-jangan itu adalah gejala ambeien! Ambeien, yang juga dikenal sebagai wasir, adalah kondisi umum yang menyebabkan pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bawah. Meskipun bukan kondisi yang berbahaya, ambeien bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Artikel ini akan mengungkap penyebab ambeien secara tuntas. Selain itu, Anda juga akan mengetahui berbagai cara mengatasi ambeien yang bisa dilakukan di rumah maupun dengan bantuan medis.
DAFTAR ISI
TogglePenyebab Utama Timbulnya Ambeien
Tahukah Anda, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko terkena ambeien? Berikut beberapa penyebab utamanya:
1. Mengejan Terlalu Keras
Saat sedang buang air besar mengejan terlalu keras adalah salah satu penyebab utama ambeien. Mengejan bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus, yang kemudian menyebabkan pembuluh darah tersebut membengkak dan membesar. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami sembelit kronis.
2. Duduk Terlalu Lama di Toilet
Kebiasaan duduk terlalu lama di toilet, baik saat BAB ataupun sekedar membaca, bisa meningkatkan risiko terkena ambeien. Duduk dalam waktu lama bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
3. Berat Badan Berlebih atau Obesitas
Berat badan berlebih dan obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut dan panggul, yang berdampak pada pembuluh darah di sekitar anus. Tekanan ini bisa memicu terjadinya ambeien.
4. Kehamilan
Selama kehamilan, rahim yang membesar bisa menekan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bawah. Tekanan ini dapat menyebabkan ambeien, terutama pada trimester ketiga kehamilan.
5. Faktor Keturunan
Riwayat keluarga yang menderita ambeien bisa meningkatkan risiko Anda terkena kondisi ini. Hal ini menandakan adanya faktor genetik yang berperan dalam kelemahan jaringan penyangga pembuluh darah di sekitar anus.
Faktor Risiko Lain yang Perlu Diwaspadai
Selain penyebab utama di atas, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa memicu ambeien, yaitu:
- Kurang konsumsi serat: Serat membantu melancarkan BAB dan membuat feses lebih lunak. Kurang serat bisa menyebabkan sembelit dan mengejan berlebihan saat BAB.
- Penuaan: Seiring bertambahnya usia, jaringan penyangga pembuluh darah di sekitar anus bisa melemah. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya ambeien.
- Angkat beban berat secara rutin: Aktivitas ini bisa meningkatkan tekanan pada perut dan panggul, yang berdampak pada pembuluh darah di sekitar anus.
- Diare kronis: Diare kronis dapat menyebabkan iritasi pada anus dan meningkatkan risiko terjadinya ambeien.
Mengenali Gejala Ambeien
Jika Anda mengalami beberapa gejala berikut, waspadalah terhadap kemungkinan terkena ambeien:
- Nyeri atau perih di sekitar anus, terutama saat duduk atau BAB
- Adanya benjolan di sekitar anus
- Pendarahan saat BAB, biasanya berupa darah segar menempel pada feses atau di tisu toilet
- Gatal di sekitar anus
- Keluar lendir dari anus
Cara Mengatasi Ambeien Secara Alami
Pengobatan ambeien bisa dilakukan dengan cara alami maupun dengan bantuan medis. Untuk kasus ambeien ringan, beberapa cara alami berikut bisa dicoba:
- Perbanyak konsumsi serat: Konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian yang kaya serat untuk melancarkan BAB dan mencegah sembelit.
- Minum air putih yang cukup: Dehidrasi bisa membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Minum air putih yang cukup dapat membantu melunakkan feses dan mencegah mengejan berlebihan saat BAB.
- Kompres dingin: Kompres dingin pada area anus dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri.
- Mandi air hangat: Mandi air hangat bisa membantu merelaksasikan otot-otot di sekitar anus dan mengurangi rasa tidak nyaman.
- Duduk di bantal donat: Bantal donat memiliki lubang di tengah yang dapat mengurangi tekanan pada area anus saat duduk.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala ambeien tidak kunjung membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah, atau jika Anda mengalami pendarahan yang banyak, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan tingkat keparahan ambeien dan memberikan penanganan yang tepat.
Penanganan Medis untuk Ambeien
Dokter akan memilih metode pengobatan yang paling sesuai tergantung pada tingkat keparahan ambeien. Berikut beberapa metode penanganan medis yang umum dilakukan:
1. Skleroterapi
Skleroterapi adalah prosedur yang dilakukan dengan menyuntikkan cairan khusus ke dalam pembuluh darah yang membengkak. Cairan ini akan membuat pembuluh darah tersebut mengecil dan menyusut. Skleroterapi efektif untuk mengatasi ambeien stadium awal.
2. Ligasi Karet gelang
Ligasi karet gelang adalah prosedur sederhana untuk mengatasi ambeien internal. Dokter akan memasang karet gelang khusus pada pangkal ambeien untuk menghentikan aliran darah. Akibatnya, jaringan ambeien akan mati dan kemudian rontok dalam beberapa hari.
3. Koagulasi Inframerah
Koagulasi inframerah menggunakan sinar inframerah untuk memanaskan dan mengecilkan pembuluh darah yang membengkak. Prosedur ini efektif untuk mengatasi ambeien stadium awal.
4. Hemoridektomi
Hemoridektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat jaringan ambeien. Umumnya dilakukan untuk mengatasi ambeien stadium lanjut yang tidak merespon pengobatan lain.
Pencegahan Ambeien Lebih Baik daripada Mengobati
Mencegah ambeien tentu lebih baik daripada harus repot-repot mengobatinya. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Konsumsi makanan berserat: Pastikan asupan serat harian Anda terpenuhi. Konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian yang kaya serat untuk membantu melancarkan BAB dan mencegah sembelit.
- Minum air putih yang cukup: Dehidrasi dapat membuat feses menjadi keras dan sulit di keluarkan. Minum air putih yang cukup membantu feses menjadi lebih lunak dan mencegah mengejan berlebihan saat BAB.
- Jangan menunda BAB: Kebiasaan menunda BAB bisa membuat feses menjadi lebih keras dan sulit di keluarkan. Segera ke toilet bila merasakan dorongan untuk BAB.
- Olahraga teratur: Olahraga teratur dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Jaga berat badan ideal: Berat badan berlebih dan obesitas dapat meningkatkan risiko terkena ambeien. Jaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
- Hindari duduk terlalu lama di toilet: Kebiasaan duduk terlalu lama di toilet bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus. Batasi waktu Anda di toilet dan segera bangun setelah BAB selesai.
- Kelola stres: Stres bisa memperburuk gejala ambeien. Kelola stres dengan cara yang sehat, seperti yoga, meditasi, atau berolahraga.
Kesimpulan: Mari Cegah dan Obati Ambeien
Ambeien memang kondisi kesehatan yang tidak nyaman, namun bisa di cegah dan di obati. Dengan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat terhindar dari ambeien. Jika Anda terlanjur mengalami ambeien, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mari jaga kesehatan dan hindari ambeien!